Saling Berbagi Ilmu Pengetahuan


Rabu, 08 Mei 2013

ILMU JIWA BELAJAR


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikan nya makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan keharibaan junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW serta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Makalah yang berjudul Ilmu Jiwa Belajar “Hubungan Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Belajar Anak” ini di buat untuk memenuhi tugas Dosen pembimbing dan juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada pada diri kami, serta untuk menambah wawasan kami selaku mahasiswa.

Mengingat makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang ada pada diri kami. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kepada dosen pembimbing serta semua pihak yang telah memberikan bimbingan, saran dan informasi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, kami ucapkan banyak terima kasih semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin.


Penyusun


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
A. Latar Belakang
…………………………………………………………………1
B. Tujuan
…………………………………………………………………………..1
C. Rumusan Masalah
……………………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2
A. Hubungan Pertumbuhan dalam Belajar Anak
………………………………….2
B. Hubungan Perkembangan dalam Belajar Anak
………………………………...2

BAB III PENUTUP………………………………………………………………4
A. Kesimpulan
……………………………………………………………………..4
B. Saran-Saran
……………………………………………………………………..4

DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Belajar merupakan suatu aktifitas psikis atau mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan dalam diri seorang anak, baik dalam pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu relatif konstan dan terbatas. Perumusan itu berlaku bagi segala macam kegiatan belajar dan tidak terbatas pada salah satu bentuk tertentu. Setiap kegiatan belajar akan menghasilkan suatu perubahan pada anak.
Terjadinya perubahan tersebut karena adanya pertumbuhan dan perkembangan. Untuk itulah kami membuat makalah yang berjudul Ilmu Jiwa Belajar “Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Belajar Anak”.
B.    Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi sebagian tugas yang diberikan
2. Untuk mengembangkan pemikiran ilmu pengetahuan
3. Untuk mengetahui lebih dalam tentang ilmu jiwa belajar yang berkenaan
    dengan hubungan pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar anak.
4. Tambahan ilmu pengetahuan bagi kami semua.
C.     Rumusan Masalah

            Untuk lebih mengarahkan pembahasan pada judul yang dikemukakan, maka kami memandang perlu untuk membuat batasan masalah. Adapun batasan pada makalah ini adalah:
1.      Hubungan pertumbuhan dalam belajar anak.
2.      Hubungan perkembangan dan belajar anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hubungan Pertumbuhan Dalam Belajar Anak

Tumbuh adalah berbeda dengan berkembang. Pribadi yang tumbuh mengandung arti yang berbeda dengan pribadi yang berkembang. Oleh karena itu dibedakan antara pertumbuhan dan perkembangan.

Disini pertumbuhan khusus dimaksudkan bagi pertumbuhan dalam ukuran-ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik yang murni. Dalam pribadi manusia, baik yang jasmaniah maupun rohaniah, terdapat dua bagian yang berbeda sebagai kondisi yang menjadikan pribadi manusia berubah menuju kearah kesempurnaan.

Arti pertumbuhan pribadi sebagai perubahan kuantitatif pada material pribadi sebagai akibat adanya pengaruh lingkungan. Material pribadi seperti sel, kromosom, butir darah, rambut, lemak, tulang adalah tidak dapat di katakan berkembang, melainkan bertumbuh.

Oleh karena itu, dalam belajar anak pertumbuhan merupakan hal penting untuk dapat mencapai suatu pengertian. Tanpa pertumbuhan proses belajar anak akan terhambat, karena material pribadi masih belum tumbuh dengan sempurna.

B.     Hubungan Perkembangan Dalam Belajar Anak

Perkembangan menunjukkan suatu proses tertentu, yaitu proses yang menuju ke depan dan tidak dapat di ulang kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat di ulangi. Perkembangan menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan maju.

Perkembangan berhubungan dengan masalah keemasan (manuration) latihan dan proses belajar. Hal ini juga mempengaruhi keadaan motif yang ada pada individu.

Dalam belajar perkembangan anak sangatlah penting. Jika seorang anak sudah memiliki kemampuan-kemampuan dalam belajarnya, maka guru dapat meningkatkan perkembangannya lagi, yaitu:

1.      Perkembangan sosialnya
Yaitu perkembangan pada diri anak untuk meningkatkan tingkah laku yang lebih baik.
2.      Perkembangan perasaannya
Yaitu perkembangan suatu keadaan kerohanian
3.      Perkembangan motorik nya
4.      Perkembangan bahasanya
Yaitu perkembangan cara bicara anak.
5.      Perkembangan berpikir
Yaitu perkembangan daya jiwa yang dapat meletakkan hubungan-hubungan antara pengetahuan anak.
6.      Perkembangan dalam pengamatan
7.      Perkembangan kesulitannya/religius nya
8.      Perkembangan tanggapan, fantasi
9.      Perkembangan dalam mengambil keputusan
10.  Perkembangan perhatiannya



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwa:
1. Perkembangan dan pertumbuhan mempunyai perbedaan dalam belajar anak,  
    namun sama-sama mempunyai peran penting bagi anak dalam belajar
2. Dalam belajar hubungan pertumbuhan dan perkembangan dapat menentukan
    peran anak.
3. Perkembangan belajar anak dapat dikembangkan lebih sempurna baik dari segi  
    sosial, bahasa, berpikir dan lain-lain.

B.     Saran-Saran

1. Dalam belajar anak sebaiknya perlu diperhatikan pertumbuhan dan
    perkembangannya
2. Seharusnya pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar anak agar lebih
    di tingkatkan lagi
3. Dalam mendidik pertumbuhan dan perkembangan jangan terlalu memaksa
    pada anak karena berakibat buruk.







DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, Psikologi Beljara, Solo, 2003
Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nurulabiyati, Ilmu Pendidikan, Semarang, 2001
Drs. H. Abu AHmadi, Psikologi Umum, Jakarta, 2003
Drs. Noehi Nsution, M.A, Dkk, Psikologi Pendidikan Modul I sampai 6, Jakarta, 1998
http://ahmadazhar.wordpress.com/2009/11/07/ilmu-jiwa-belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar